Vettel Masih Trauma Kalah dari Lewis Hamilton Tahun 2009

Vettel Masih Trauma Kalah dari Lewis Hamilton Tahun 2009
Vettel Masih Trauma Kalah dari Lewis Hamilton Tahun 2009. Sebastian Vettel mengaku bahwa kegagalannya menjadi juara dunia Formula One (F1) 2018 tak terlalu mengecewakan.

Menurut dia, kekalahannya dari pembalap Mercedes Lewis Hamilton tidak begitu menyakitkannya daripada kekalahan yang dialaminya pada 2009. Musim ini sebenarnya Vettel pasrah titel gelar juara dunia harus disalip Hamilton usai menjadi juara di GP Mexico beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, keduanya samasama mengemas 4 gelar. Vettel mengaku tidak terlalu sedih bila Hamilton mengungguli perolehan gelar juara dunianya.

“Saya sudah tiga kali berada di posisi runner-up, yaitu musim lalu, musim ini, dan musim 2009. Dan pada 2009 merupakan yang terburuk, karena jumlah perolehan poin saya terendah dari ketiganya,” ucap Vettel dilansir crash.

Pada tahun silam, Vettel kalah dari pembalap Inggris Jenson Button. Padahal, pembalap berusia 31 tahun itu masih memiliki peluang ketika masih menyisakan dua seri lagi pada pengujung musim tersebut. Namun, dia gagal memanfaatkannya dengan baik.

Sementara musim ini, Hamilton telah memastikan gelar juara dunianya ketika musim ini masih menyisakan 2 seri lagi, yaitu di Brasil dan Abu Dhabi. Meski begitu, Vettel tetap merasa optimistis menatap musim depan.

Pasalnya, dia menilai kesempatan untuk kembali menjadi juara dunia masih dimilikinya. Sebab, tim Ferrari sudah menjanjikan untuk memberikan mobil terbaik agar bisa bersaing lebih sengit dari rival terkuatnya, Hamilton.

“Kita tidak pernah tahu seperti musim depan, barangkali itu akan menjadi peluang saya. Yang pasti, saya telah berusaha semaksimal mungkin dan saya optimistis kesempatan itu akan kembali datang menghampiri saya,” ucap Vettel.

Namun, Vettel mengatakan kegagalannya pada 2009 ternyata berdampak positif untuknya. Dia berhasil mempersembahkan empat gelar juara dunia ketika masih bersama Red Bull Racing.

Comments

Popular posts from this blog

Komestik Italia Sapa Yogyakarta

Kebakaran Mengakibatkan 1.000 Rumah Terbakar di California